Itinerary (L)
Pagi hari berangkat dari Medan menuju Binjai , namu Ukur ( sekitar 2 jam ) . Kemudian tiba di lokasi ,
informasi & Brefing sejenak dari Guide lokal mengenai lokasi dan kondisi yg perlu di mengerti bersama . Kemudian
dilanjutkan Trekking selama 20 menit menuju ke Lokasi kolam abadi . tiba dilokasi santai dan bermain di sekitar kolam abadi sambil menikmati makan siang yg telah disediakan sebelumnya oleh panitia . Selesai Makan Siang . Menelusuri Sungai
sekitar 30 menit utk menuju ke lokasi Air Terjun Tero” .
Sungai yg Indah sambil berdokumentasi ria menikmati jernihnya sungai . Tiba di Air terjun tero” ,
Istirahat sambil menikmati Air terjun Tero” yg begitu sejuk .
Selanjutnya perjalanan kembali menuju Tempat semula brefing . Bersih bersih kemudian perjalanan
kembali menuju Kota Medan . Perjalanan tour selesai .
Paket termasuk :
-Transport Full Air Cond Medan – Namu Ukur/Kolam Abadi PP
-Pass Objek Wisata , Parkir , Mineral Water ( 1 Bottle /Orang )
-1 x Makan Siang ( Nasi Kotak )
-Life Jacket , P3K ,
-Guide Lokal & Dokumentasi
Tidak termasuk :
-Pengeluaran Pribadi
-Tips Guide / Driver
-Asuransi Perjalanan
-Hal Hal yang tidak termasuk dalam program tour .
PAKET WISATA,PAKET TOUR,TRAVEL AGENT,WISATA MEDAN,PAKET TOUR DANAU TOBA,HOLIDAY MEDAN,RENTAL,BUS PARIWISATA,TOUR AND TRAVEL
Kamis, 08 Oktober 2015
Rabu, 30 September 2015
PACKAGE BINTAN TOUR
PACKAGE BINTAN TOUR
Day 1 : Bintan - Hotel
Arrival in Bintan.Meet and greet by our tour guide. Our representative will help you to transfer to your hotel.
Day 2 : Bintan Free Program
Breakfast at hotel, as you wish to explore the Bintan island. Program on your own
Day 3 : Hotel – Airport/Seaport
Breakfast at hotel. Free for own leisure till transfer to airport/seaport.
Packages Included
Mobile : +62 812 6433 2925
Email : travelingsumatera@gmail.com
Day 1 : Bintan - Hotel
Arrival in Bintan.Meet and greet by our tour guide. Our representative will help you to transfer to your hotel.
Day 2 : Bintan Free Program
Breakfast at hotel, as you wish to explore the Bintan island. Program on your own
Day 3 : Hotel – Airport/Seaport
Breakfast at hotel. Free for own leisure till transfer to airport/seaport.
Packages Included
- Return Land Transfer In & Out in Batam & Bintan island
- Two Way Ferry Ticket Batam – Bintan – Batam + Tax
- 2night(s) accommodation at Resort chosen
- Daily Buffet Breakfast
Mobile : +62 812 6433 2925
Email : travelingsumatera@gmail.com
Jumat, 11 September 2015
PAKET TOUR ACEH SABANG
PAKET TOUR ACEH SABANG
HARI KE 1: Airport Banda Aceh – Sabang Pulau Weh
Tiba di Bandara International Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, peserta tour dijemput dengan mobil untuk menuju pelabuhan Penyebrangan Ulee lheue,sebelumnya akan ditawarkan makan siang sambil istirahat dikota Banda Aceh. Selanjutnya peserta akan berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh dengan Kapal Cepat dengan jarak tempuh 45 – 60 Menit. Setelah tiba di Pulau Sabang perjalanan akan langsung menuju penginapan yang berada di Iboih Beach bermalam disana sambil menikmati suasana pantai dan acara bebas.
HARI ke 2 Sabang Tour
Selamat pagi Sabang! Aktifitas tour di Sabang hari kedua diawali berwisata bahari ke Pantai Iboih dan Snorkeling menikmati panorama terumbu karang bawah laut di Pulau Rubiah dengan menggunakan speedboat. Tour dilanjutkan ke tempat – tempat eksotis yang wajib dikunjungi di Sabang antara lain Tugu Nol Kilometer yang merupakan batas Kepulauan Indonesia, Pantai Gapang yang memiliki pasir putih dan sunyi sepi, Pantai Kasih, Pantai Sumur Tiga, Pantai Anoi Hitam, Benteng Jepang, dan Sabang Fair tempat menyaksikan Sunset dari kota sabang yang indah. Kemudian tour dilanjutkan Sabang City Tour dengan berbagai wisata souvenir dan kuliner menarik hingga kembali ke penginapan, acara bebas dan istirahat.
HARI Ke 3 Banda Aceh City Tour – Tour Selesai
Bangun pagi persiapan check out meninggalkan Sabang, tour dilanjutkan Banda Aceh City Tour dengan menuju ke Pelabuhan Balohan kembali ke Banda Aceh dengan Kapal Cepat. Tour berkujung ke tempat-tempat sejarah Banda Aceh dan tempat tempat yang terkena Tsunami yaitu Masjid Baiturrahman, Museum Tsunami, Kapal PLTD Apung yang terhempas ke daratan, Gunongan, Rumoh Aceh, Pantai Lampuuk, Kuburan Massal Siron, Belanja Souvenir dan Kuliner khas Aceh dan selanjutnya seluruh peserta akan di antar ke Bandara untuk kembali ke daerah asal. Sampai jumpa di tour selanjutnya.
Sudah Termasuk:
• Tranfer Airport Return
• Fast Boat Return
• Transportation Full AC
• Akomodasi 2 Malam di Sabang
• Entrance Fee
• Alat Snorkeling
• Boat ke Pulau Rubiah
• Sertifikat Nol Kilometer Indonesia
• Kamera Underwater
• Lokal Guide
Belum termasuk:
• Porter
• Tipping
• Personal Expense
Email : travelingsumatera@gmail.com
Pin : D36E7969
WhatsApp: +62 812 6433 2925
HARI KE 1: Airport Banda Aceh – Sabang Pulau Weh
Tiba di Bandara International Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, peserta tour dijemput dengan mobil untuk menuju pelabuhan Penyebrangan Ulee lheue,sebelumnya akan ditawarkan makan siang sambil istirahat dikota Banda Aceh. Selanjutnya peserta akan berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh dengan Kapal Cepat dengan jarak tempuh 45 – 60 Menit. Setelah tiba di Pulau Sabang perjalanan akan langsung menuju penginapan yang berada di Iboih Beach bermalam disana sambil menikmati suasana pantai dan acara bebas.
HARI ke 2 Sabang Tour
Selamat pagi Sabang! Aktifitas tour di Sabang hari kedua diawali berwisata bahari ke Pantai Iboih dan Snorkeling menikmati panorama terumbu karang bawah laut di Pulau Rubiah dengan menggunakan speedboat. Tour dilanjutkan ke tempat – tempat eksotis yang wajib dikunjungi di Sabang antara lain Tugu Nol Kilometer yang merupakan batas Kepulauan Indonesia, Pantai Gapang yang memiliki pasir putih dan sunyi sepi, Pantai Kasih, Pantai Sumur Tiga, Pantai Anoi Hitam, Benteng Jepang, dan Sabang Fair tempat menyaksikan Sunset dari kota sabang yang indah. Kemudian tour dilanjutkan Sabang City Tour dengan berbagai wisata souvenir dan kuliner menarik hingga kembali ke penginapan, acara bebas dan istirahat.
HARI Ke 3 Banda Aceh City Tour – Tour Selesai
Bangun pagi persiapan check out meninggalkan Sabang, tour dilanjutkan Banda Aceh City Tour dengan menuju ke Pelabuhan Balohan kembali ke Banda Aceh dengan Kapal Cepat. Tour berkujung ke tempat-tempat sejarah Banda Aceh dan tempat tempat yang terkena Tsunami yaitu Masjid Baiturrahman, Museum Tsunami, Kapal PLTD Apung yang terhempas ke daratan, Gunongan, Rumoh Aceh, Pantai Lampuuk, Kuburan Massal Siron, Belanja Souvenir dan Kuliner khas Aceh dan selanjutnya seluruh peserta akan di antar ke Bandara untuk kembali ke daerah asal. Sampai jumpa di tour selanjutnya.
Sudah Termasuk:
• Tranfer Airport Return
• Fast Boat Return
• Transportation Full AC
• Akomodasi 2 Malam di Sabang
• Entrance Fee
• Alat Snorkeling
• Boat ke Pulau Rubiah
• Sertifikat Nol Kilometer Indonesia
• Kamera Underwater
• Lokal Guide
Belum termasuk:
• Porter
• Tipping
• Personal Expense
Email : travelingsumatera@gmail.com
Pin : D36E7969
WhatsApp: +62 812 6433 2925
Kamis, 10 September 2015
PAKET TOUR BUKIT TINGGI PADANG
PAKET TOUR BUKIT TINGGI PADANG
HARI 01 : KEDATANGAN – PAINAN – PADANG (MS, MM)
Welcome To Bandara Internasional Minangkabau . anda akan dijemput oleh perwakilan kami kemudian tour menuju kota Painan mengunjungi objek wisata yang ada di painan antaralain objek wisata jembatan akar, pantai carocok, pulau cingkuak dan puncak langkisau. Makan siang di local restoran, menjelang sore kita kembali menuju kota padang dan singah di pelabuhan lama Teluk Bayur, guna menikmati keindahan sunset dari sudut kapal yang bersandar di pelabuhan. Tiba di kota padang makan malam dan langsung check in hotel, acara bebas
HARI 02 : SOLOK - SAWAHLUNTO (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju danau atas bawah yang berada di kabupaten solok, yaitu danau danau kembar yang terkenal dengan perkebunan teh yang di kelilingi oleh bukit barisan. Makan siang di local restoran, setelah makan siang perjalanan di lanjutkan menuju kota Sawah Lunto, tiba di Sawahlunto langsung city tour mengunjungi Lubang Mbah suro, stasiun kereta dan gudang Ransum. Makan malam dan check in hotel, acara bebas
HARI 03 : BATUSANGKAR – BUKIT TINGGI (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju Batusangkar guna mengunjungi objek wisata istana pagaruyung, batu basurek, batu batikam dan makan siang di local restoran. setelah makan siang perjalanan kembali di lanjutkan menuju danau Singkarak yaitu danau yang terbesar di Sumatra Barat yang terkenal dengan ikan bilih, dari danau singkarak perjalanan di lanjutkan ke desa pandai sikek yaitu desa yang terkenal dengan kerajinan tangan berupa tenun songket dan ukiran kayu, sore harinya tiba di Bukittinggi dan check in hotel, makan malam di local restoran acara bebas.
HARI 04 : PAYAKUMBUH – BUKIT TINGGI (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju kota Payakumbuh guna mengunjungi objek wisata lembah Harau yang terkenal dengan bukit Batu dan tiga buah air terjunnya salah satunya air terjun sarasah Bunta. Dari lembah Harau kita lanjutkan menuju Jembatan kelok Sembilan yaitu objek wisata mega proyek terbesar di Sumatra Barat (objekwisata terbaru ). Makan siang di local restoran, setelah makan siang perjalanan tour kembali di lanjutkan menuju kota bukittinggi guna city tour mengunjungi Ngarai Sianok, jam Gadang, lobang Jepang, pasar atas dan benteng for de cock. Makan malam kembali ke hotel guna check in hotel, tour berakhir, acara bebas
HARI 05 : MANINJAU – TRANSFER AIRPORT (MP, MS)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju puncak Lawang, yang mana kita di sini menikmati danau Maninjau dari ketinggian guna menikmati danau Maninjau dari sisi yang berbeda-beda, dari setiap kelokannya makan siang di lokal restoran. Setelah makan siang langsung menuju lembah Anai yaitu air trejun Sepanjang Masa yang berada di jalan Padang Bukittinggi. Kemudian menuju airport untuk kembali ke daerah asal/tujuan selanjutnya. Tour berakhir, terimakasih semoga anda puas dengan pelayanan tour kami, salam hangat dari asiamedan tour & travel, sampai berjumpa di tour berikutnya.
For Reservation:
Mobile : 0812 6433 2925 (WhatsApp)
Pin : D36E7969
Email : travelingsumatera@gmail.com
HARI 01 : KEDATANGAN – PAINAN – PADANG (MS, MM)
Welcome To Bandara Internasional Minangkabau . anda akan dijemput oleh perwakilan kami kemudian tour menuju kota Painan mengunjungi objek wisata yang ada di painan antaralain objek wisata jembatan akar, pantai carocok, pulau cingkuak dan puncak langkisau. Makan siang di local restoran, menjelang sore kita kembali menuju kota padang dan singah di pelabuhan lama Teluk Bayur, guna menikmati keindahan sunset dari sudut kapal yang bersandar di pelabuhan. Tiba di kota padang makan malam dan langsung check in hotel, acara bebas
HARI 02 : SOLOK - SAWAHLUNTO (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju danau atas bawah yang berada di kabupaten solok, yaitu danau danau kembar yang terkenal dengan perkebunan teh yang di kelilingi oleh bukit barisan. Makan siang di local restoran, setelah makan siang perjalanan di lanjutkan menuju kota Sawah Lunto, tiba di Sawahlunto langsung city tour mengunjungi Lubang Mbah suro, stasiun kereta dan gudang Ransum. Makan malam dan check in hotel, acara bebas
HARI 03 : BATUSANGKAR – BUKIT TINGGI (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju Batusangkar guna mengunjungi objek wisata istana pagaruyung, batu basurek, batu batikam dan makan siang di local restoran. setelah makan siang perjalanan kembali di lanjutkan menuju danau Singkarak yaitu danau yang terbesar di Sumatra Barat yang terkenal dengan ikan bilih, dari danau singkarak perjalanan di lanjutkan ke desa pandai sikek yaitu desa yang terkenal dengan kerajinan tangan berupa tenun songket dan ukiran kayu, sore harinya tiba di Bukittinggi dan check in hotel, makan malam di local restoran acara bebas.
HARI 04 : PAYAKUMBUH – BUKIT TINGGI (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju kota Payakumbuh guna mengunjungi objek wisata lembah Harau yang terkenal dengan bukit Batu dan tiga buah air terjunnya salah satunya air terjun sarasah Bunta. Dari lembah Harau kita lanjutkan menuju Jembatan kelok Sembilan yaitu objek wisata mega proyek terbesar di Sumatra Barat (objekwisata terbaru ). Makan siang di local restoran, setelah makan siang perjalanan tour kembali di lanjutkan menuju kota bukittinggi guna city tour mengunjungi Ngarai Sianok, jam Gadang, lobang Jepang, pasar atas dan benteng for de cock. Makan malam kembali ke hotel guna check in hotel, tour berakhir, acara bebas
HARI 05 : MANINJAU – TRANSFER AIRPORT (MP, MS)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju puncak Lawang, yang mana kita di sini menikmati danau Maninjau dari ketinggian guna menikmati danau Maninjau dari sisi yang berbeda-beda, dari setiap kelokannya makan siang di lokal restoran. Setelah makan siang langsung menuju lembah Anai yaitu air trejun Sepanjang Masa yang berada di jalan Padang Bukittinggi. Kemudian menuju airport untuk kembali ke daerah asal/tujuan selanjutnya. Tour berakhir, terimakasih semoga anda puas dengan pelayanan tour kami, salam hangat dari asiamedan tour & travel, sampai berjumpa di tour berikutnya.
For Reservation:
Mobile : 0812 6433 2925 (WhatsApp)
Pin : D36E7969
Email : travelingsumatera@gmail.com
Kamis, 03 September 2015
PAKET WISATA LOMBOK 4H3M
Rundown :
1. Medan – Lombok (Ms, Mm)
Peserta berkumpul di bandara Kuala Namo Medan, penerbangan menuju Lombok, transit di Jakarta. Tiba di Lombok peserta tour menuju bukit malimbu. Check in hotel, free program.
2. Gili Tour (Mp. Ms, Mm)
Setelah menikmati sarapan peserta tour ke gili trawangan, di gili trawangan peserta bisa mencoba transportasi tradisional Lombok “ CIDOMO “ (opsional), full beach program. Kembali ke Hotel, free program.
3. Senggigi Tour (Mp, Ms, Mm)
Setelah sarapan peserta tour mengenal suku sasak di desa sade/rambitan, singgah di desa Banyumulek (kerajinan gerabah) dan Desa Sukarara (kerajinan tenun). Kembali ke hotel, pree program.
4. Lombok – Medan (Mp, Ms)
Setelah sarapan, shopping program oleh-oleh penganan dan kerajinan mutiara khas Lombok. Transfer out bandara. Penerbangan kembali ke Medan transit Jakarta. End of service.
Info Detail:
Email : travelingsumatera@gmail.com
Mobile: 0812 6433 2925
Pin : D36E7969
Kamis, 20 Agustus 2015
PAKET TOUR PADANG 5H4N
PAKET TOUR PADANG 5H4N
HARI 01 : KEDATANGAN – PAINAN – PADANG (MS, MM)
Welcome To Bandara Internasional Minangkabau . anda akan dijemput oleh perwakilan kami kemudian tour menuju kota Painan mengunjungi objek wisata yang ada di painan antaralain objek wisata jembatan akar, pantai carocok, pulau cingkuak dan puncak langkisau. Makan siang di local restoran, menjelang sore kita kembali menuju kota padang dan singah di pelabuhan lama Teluk Bayur, guna menikmati keindahan sunset dari sudut kapal yang bersandar di pelabuhan. Tiba di kota padang makan malam dan langsung check in hotel, acara bebas
HARI 02 : SOLOK - SAWAHLUNTO (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju danau atas bawah yang berada di kabupaten solok, yaitu danau danau kembar yang terkenal dengan perkebunan teh yang di kelilingi oleh bukit barisan. Makan siang di local restoran, setelah makan siang perjalanan di lanjutkan menuju kota Sawah Lunto, tiba di Sawahlunto langsung city tour mengunjungi Lubang Mbah suro, stasiun kereta dan gudang Ransum. Makan malam dan check in hotel, acara bebas
HARI 03 : BATUSANGKAR – BUKIT TINGGI (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju Batusangkar guna mengunjungi objek wisata istana pagaruyung, batu basurek, batu batikam dan makan siang di local restoran. setelah makan siang perjalanan kembali di lanjutkan menuju danau Singkarak yaitu danau yang terbesar di Sumatra Barat yang terkenal dengan ikan bilih, dari danau singkarak perjalanan di lanjutkan ke desa pandai sikek yaitu desa yang terkenal dengan kerajinan tangan berupa tenun songket dan ukiran kayu, sore harinya tiba di Bukittinggi dan check in hotel, makan malam di local restoran acara bebas.
HARI 04 : PAYAKUMBUH – BUKIT TINGGI (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju kota Payakumbuh guna mengunjungi objek wisata lembah Harau yang terkenal dengan bukit Batu dan tiga buah air terjunnya salah satunya air terjun sarasah Bunta. Dari lembah Harau kita lanjutkan menuju Jembatan kelok Sembilan yaitu objek wisata mega proyek terbesar di Sumatra Barat (objekwisata terbaru ). Makan siang di local restoran, setelah makan siang perjalanan tour kembali di lanjutkan menuju kota bukittinggi guna city tour mengunjungi Ngarai Sianok, jam Gadang, lobang Jepang, pasar atas dan benteng for de cock. Makan malam kembali ke hotel guna check in hotel, tour berakhir, acara bebas
HARI 05 : MANINJAU – TRANSFER AIRPORT (MP, MS)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju puncak Lawang, yang mana kita di sini menikmati danau Maninjau dari ketinggian guna menikmati danau Maninjau dari sisi yang berbeda-beda, dari setiap kelokannya makan siang di lokal restoran. Setelah makan siang langsung menuju lembah Anai yaitu air trejun Sepanjang Masa yang berada di jalan Padang Bukittinggi. Kemudian menuju airport untuk kembali ke daerah asal/tujuan selanjutnya. Tour berakhir, terimakasih semoga anda puas dengan pelayanan tour kami, salam hangat dari asiamedan tour & travel, sampai berjumpa di tour berikutnya.
Info:
Mobile : 0812 6433 2925
Pin : 5F6F493C
HARI 01 : KEDATANGAN – PAINAN – PADANG (MS, MM)
Welcome To Bandara Internasional Minangkabau . anda akan dijemput oleh perwakilan kami kemudian tour menuju kota Painan mengunjungi objek wisata yang ada di painan antaralain objek wisata jembatan akar, pantai carocok, pulau cingkuak dan puncak langkisau. Makan siang di local restoran, menjelang sore kita kembali menuju kota padang dan singah di pelabuhan lama Teluk Bayur, guna menikmati keindahan sunset dari sudut kapal yang bersandar di pelabuhan. Tiba di kota padang makan malam dan langsung check in hotel, acara bebas
HARI 02 : SOLOK - SAWAHLUNTO (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju danau atas bawah yang berada di kabupaten solok, yaitu danau danau kembar yang terkenal dengan perkebunan teh yang di kelilingi oleh bukit barisan. Makan siang di local restoran, setelah makan siang perjalanan di lanjutkan menuju kota Sawah Lunto, tiba di Sawahlunto langsung city tour mengunjungi Lubang Mbah suro, stasiun kereta dan gudang Ransum. Makan malam dan check in hotel, acara bebas
HARI 03 : BATUSANGKAR – BUKIT TINGGI (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju Batusangkar guna mengunjungi objek wisata istana pagaruyung, batu basurek, batu batikam dan makan siang di local restoran. setelah makan siang perjalanan kembali di lanjutkan menuju danau Singkarak yaitu danau yang terbesar di Sumatra Barat yang terkenal dengan ikan bilih, dari danau singkarak perjalanan di lanjutkan ke desa pandai sikek yaitu desa yang terkenal dengan kerajinan tangan berupa tenun songket dan ukiran kayu, sore harinya tiba di Bukittinggi dan check in hotel, makan malam di local restoran acara bebas.
HARI 04 : PAYAKUMBUH – BUKIT TINGGI (MP, MS, MM)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju kota Payakumbuh guna mengunjungi objek wisata lembah Harau yang terkenal dengan bukit Batu dan tiga buah air terjunnya salah satunya air terjun sarasah Bunta. Dari lembah Harau kita lanjutkan menuju Jembatan kelok Sembilan yaitu objek wisata mega proyek terbesar di Sumatra Barat (objekwisata terbaru ). Makan siang di local restoran, setelah makan siang perjalanan tour kembali di lanjutkan menuju kota bukittinggi guna city tour mengunjungi Ngarai Sianok, jam Gadang, lobang Jepang, pasar atas dan benteng for de cock. Makan malam kembali ke hotel guna check in hotel, tour berakhir, acara bebas
HARI 05 : MANINJAU – TRANSFER AIRPORT (MP, MS)
Setelah sarapan pagi dan check out hotel, dan kemudian dilanjutkan tour menuju puncak Lawang, yang mana kita di sini menikmati danau Maninjau dari ketinggian guna menikmati danau Maninjau dari sisi yang berbeda-beda, dari setiap kelokannya makan siang di lokal restoran. Setelah makan siang langsung menuju lembah Anai yaitu air trejun Sepanjang Masa yang berada di jalan Padang Bukittinggi. Kemudian menuju airport untuk kembali ke daerah asal/tujuan selanjutnya. Tour berakhir, terimakasih semoga anda puas dengan pelayanan tour kami, salam hangat dari asiamedan tour & travel, sampai berjumpa di tour berikutnya.
Info:
Mobile : 0812 6433 2925
Pin : 5F6F493C
Jumat, 14 Agustus 2015
BUDAYA ASLI BATAK TOBA
Di jelaskan Secara umum bahwa nilai serta Kebudayaannya Suku Batak Toba Sumatera Utara dapatlah di diskripsikan menjadi beberapa bagian.
Sistem Kekerabatan
Secara umum sistem kekerabatan pada masyarakat Suku Batak memiliki dua jenis, yaitu kekerabatan yang berdasarkan pada garis keturunan atau geneologis dan berdasarkan pada sosiologis. Semua Suku Batak memiliki marga, inilah yang disebut dengan kekerabatan berdasarkan geneologis. Sementara kekerabatan berdasarkan sosiologis terbentuk melalui perkawinan. Sistem kekerabatan muncul di tengah-tengah masyarakat karena menyankut hukum antar satu sama lain dalam pergaulan hidup.
Dalam tradisi Batak, yang menjadi kesatuan Adat adalah ikatan sedarah yang disebut dengan marga. Suku bangsa Batak terbagi ke dalam enam kategori atau puak, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. Masing-masing pula memiliki ciri khas nama marganya. Marga ini berfungsi sebagai tanda adanya tali persaudaraan di antara mereka. Satu puak bisa memiliki banyak marga.
Bagi Batak Toba, Si Raja Batak adalah anak perempuan dari keturunan Debata Muljadi Nabolon, Tuhan pencipta bumi dan isinya. Tuhan ini memerintah ibu Si Raja Batak untuk menciptakan bumi, dan ibunya tinggal di daerah bernama Siandjurmulamula. Daerah tersebut menjadi tempat tinggal Si Raja Batak dan keturunannya. Daerah ini adalah tanah Batak, dimana tempat seluruh orang Batak berasal.
Keyakinan (Religi)
Sebelum masuknya Agama Kristen yang dibawa misionaris Jerman (Nomensen) pada abad ke-19 masyarakat batak toba masih menganut kepercayaan Animesme, yang dikenal dengan nama Pamalim. Paham Parmalim yang dianut oleh masyarakat batak toba kuno inipun memiliki beberapa konsepsi.
Pertama, konsepsi tentang maha pencipta bahwa ala mini dan seluruh isinya diciptakan oleh Debata (Ompung) Mulajadi na bolon yang bertempat tinggal di atas langit dan mempunyai nama-nama lain sesuai dengan tugas dan tempat kedudukannya. Debata(ompung) mulajadi diyakini sebagai maha pencipta yang mengatur gejala alam seperti hujan, kehamilan dll. Sedangkan yang tinggal di bumi sebagai penguasa Dunia bernama Silaon na Bolon. Ada juga Pane na Bolon atau Tuan Paduka Aji yang berkuasa terhadap makhlus halus.
Kedua, konsepsi tentang jiwa, roh dan dunia akhirat. Dalam hubungan dengan jiwa dan roh, orang Batak mengenal tiga konsep yaitu Tondi, Sahala dan Begu. Tondi diartikan sebagai kekuatan dari jiwa atau roh yang dimiliki seseorang. Sahala adalah jiwa atau roh seseorang berdasarkan kedudukannya. Sahala dari seorang Raja atau Datu misalnya, akan lebih banyak dan juga lebih kuat daripada orang biasa. Begitu pula Sahala dari orang Hula-Hula lebih kuat dari Sahala orang Boru. Sahala inilah yang menentukan derajat seseorang.
Ketiga, konsepsi Begu, ialah seperti tingkah laku manusia, hanya secara kebalikannya, yaitu misalnya apa yang dilakukan oleh manusia pada siang hari di lakukan begu pada malam hari. Orang batak mengenal ada Begu yang baik dan ada yang jahat. Sesuai dengan kebutuhannya, Begu tersebut di puja dengan sebuah sajian (pelean).
Di kalangan orang batak toba, Begu yang terpenting ialah Sumangot Ni Ompu (begu dari nenek moyang). Untuk upacara penghormatan kepada Begu yang menduduki tubuh manusia yang kaya, yang berkuasa, dan yang mempunyai keturunan akan dibuat secara besar-besaran. Upacara tersebut akan diiringi dengan pertunjukan gondang (musik batak).
Saat ini, meski sebagian besar masyarakat batak toba sudah memeluk agama kristen, masih ada sebagian masyarakat suku Batak Toba yang masih menganut paham Pamalim. Paham tersebut hingga kini masih kental dan terus terjaga, khususnya pada daerah-daerah pedalaman.
Adat Perkawaninan
Dalam adat perkawinan suku Batak Toba Perkawinan merupakan salah satu upacara ritual adat. Penyatuan dua orang dari anggota masyarakat melalui perkawinan tak bisa dilepaskan dari kepentingan kelompok masyarakat Batak Toba. Serangkaian hal penting dalam acara ritual adat perkawinan suku batak toba melibatkan peran masyarakat. Bahkan ia tak dapat dipisahkan dari peran masyarakatnya itu sendiri. Pesta pernikahan inipun merupakan salah satu bentuk kegembiraan yang diperlihatkan kepada maysarakat dan kerabat. Untuk tata cara pelaksanaan penikahan adat batak inipun harus mengikuti hukum adat yang berlaku. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan pernikahan adat pada masyarakat suku batak toba.
Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah Patiur Baba Ni Mual, yaitu mohon restu kepada Tulang (paman) sebelum putranya menikah. Menurut adat, putri tulang (saudara kandung laki-laki dari pihak ibu) adalah jodohnya. Apabila pasangan hidup yang dipilih bukan putri tulang, maka orang tuanya perlu membawa putranya permisi dan mohon doa restu tulang, adat inipun hanya dilakukan pada putra saja.
Kedua, Marhori-hori Dingding, atau perkenalan keluarga terlebih dahulu. Beberapa bulan sebelum dilaksanakan pesta pernikahan, keluarga pihak laki-laki (paranak/pangoli) akan mengunjungi keluarga pihak perempuan (parboru/oroan) dengan tujuan memperkenalkan diri dan menetapkan tanggal dan hari untuk lamaran. Hal ini dilakukan oleh keluarga inti saja.
Ketiga, Patua Hata yaitu pelamaran secara resmi. Setelah lamaran Patiur Baba Nimual dilakukan dan disetujui oleh pihak wanita akan dilanjutkan dengan pelamaran secara resmi (Hori-Hori Dingding). Waktunya ditentukan saat perkenalan keluarga. Pada acara tersebut pihak lelaki akan mempersembahkan Tudu-Tudu Sipanganon (kepala babi/kerbau yang telah dimasak). Sedangkan pihak Parboru (wanita) akan memberikan Dengke (ikan mas). Acara ini akan dilakukan oleh ketua adat. Dalam acara ini akan dibiacarakan secara resmi mengenai acara Marhata Sinamot (pembelian wanita), Martumpol (perjanjian yang mengikat antara calon mempelai pria dengan mempelai wanita). Acara ini dilaksanakan di gereja dan disaksikan oleh pendeta. Selanjutnya, Martunggo Raja dan Maria Raja yaitu persiapan pra nikah dan mengundang masyarakat untuk hadir pada acara pernikahan yang telah ditentukan pelaksanaannya.
Keempat, pemberkatan nikah (Pemasu-Masuon) dan acara adat (Marunjuk). Setelah waktu yang telah ditentukan tiba (hari dilangsungkannya pernikahan), pagi hari sebelum dimulai pemberkatan/ catatan sipil/ pesta adat, acara dimulai dengan penjemputan mempelai wanita di dikediamannya disertai dengan makan pagi bersama dan berdoa untuk kelangsungan pesta pernikahan, biasanya akan ada penyerahan bunga oleh mempelai pria dan pemasangan bunga oleh mempelai wanita, dilanjutkan dengan penyerahan Tudu-tudu Ni Sipanganon (kepala babi/kerbau) dan pihak wanita juga menyerahkan Dengke (ikan mas), lalu makan bersama. Selesai makan berangkat menuju tempat pemberkatan pernikahan sang mempelai.
Pemberkatan tersebut akan dilakukan di tempat ibadah. Untuk kepraktisan, sebelum acara pemberkatan dimulai, biasanya dilakukan pencatatan sipil. Setelah pemberkatan dan pencatatan sipil selesai, seluruh keluarga akan berangkat menuju tempat pesta adat dilaksanakan.
Adat Kematian
Pada masyarakat Batak, kematian identik dengan pesta dan suka cita. Ini sangatlah unik dan sangat khas. Ya, adat budaya kematian suku Batak memang beda dari kebanyakan suku yang ada di Indonesia.
Dalam tradisi Batak, orang yang mati akan mengalami perlakuan khusus, akan dilaksanakan sebuah upacara adat kematian. Upacara adat kematian tersebut diklasifikasi berdasarkan usia dan status orang yang meningga. Yang meninggal ketika masih dalam kandungan (mate di bortian) belum mendapatkan perlakuan adat dan langsung dikubur tanpa menggunakan peti mati. Berbeda bila sang anak mati ketika masih bayi (mate poso-poso), mati saat anak-anak (mate dakdanak), mati saat remaja (mate bulung), dan mati saat sudah dewasa tapi belum menikah (mate ponggol), keseluruhan kematian tersebut akan mendapat perlakuan adat: mayatnya akan ditutupi selembar ulos (kain tenunan khas masyarakat Batak) sebelum dikuburkan.
Pada masyarakat Batak Toba, khususnya yang masih bertempat tinggal di Sumatera Utara adat kematian biasanya akan menampilkan alat musik berupa organ untuk bernyanyi, makan makan seperti menyembelih hewan, dan minum minuman tradisional suku batak yaitu tuak. Untuk peyembelihan hewan, juga ada kekhasannya. Masyarakat Batak secara tersirat seperti punya simbol tentang hewan yang disembelih pada upacara adat orang yang meninggal dalam status saur matua ini. Biasanya, kerbau atau sapi akan disembelih oleh keluarga Batak (terkhusus Batak Toba) yang anak-anak dari yang meninggal terbilang sukses hidupnya (orang mampu). Namun, jika kerbau yang disembelih, maka anggapan orang terhadap keluarga yang ditinggalkan akan lebih positif, yang berarti anak-anak yang ditinggalkan sudah sangat sukses di perantauan sana.
Ketika seseorang masyarakat Batak mati saur matua, pihak-pihak kerabat akan mengadakan musyawarah keluarga (martonggo raja), membahas persiapan pengadaan upacara saur matua. Pihak-pihak kerabat terdiri dari unsur-unsur dalihan natolu. Dalihan natolu adalah sistem hubungan sosial masyarakat Batak, terdiri dari tiga kelompok unsur kekerabatan, yaitu pertama pihak hula-hula (kelompok orang keluarga marga pihak istri). Kedua dongan tubu (kelompok orang-orang yaitu: teman atau saudara semarga). Ketiga, adalah kelompok yang terdiri dari pihak marga suami dari masing-masing saudara perempuan, keluarga perempuan pihak ayah.
Setelah proses musyawarah selesai dilanjutkan dengan Martonggo Raja yang akan dilaksanakan oleh seluruh pihak di halaman luar rumah duka mulai sore hari hingga selesai. Masyarakat setempatpun (dongan sahuta) turut hadir sebagai pendengar dalam rapat tersebut. Musyawarah akan membahas penentuan waktu pelaksanaan upacara, lokasi pemakaman, acara adat sesudah penguburan, dan keperluan teknis upacara dengan pembagian tugas masing-masing. Keperluan teknis menyangkut penyediaan peralatan upacara seperti: pengadaan peti mati, penyewaan alat musik beserta pemain musik, alat-alat makan beserta hidangan buat yang menghadiri upacara.
Demikian penjelasan singkat dari kami tentang Kebudayaan Suku Batak Toba di Provinsi Sumatera Utara. Bagi Anda yang ingin datang untuk mengenal kebudayaan suku batak toba kami telah menyiapkan paketnya.
Info kami:
Mobile : 0812 6433 2925 (WhatsApp)
Email: travelingsumatera@gmail.com
Pin :D36E7969
Sistem Kekerabatan
Secara umum sistem kekerabatan pada masyarakat Suku Batak memiliki dua jenis, yaitu kekerabatan yang berdasarkan pada garis keturunan atau geneologis dan berdasarkan pada sosiologis. Semua Suku Batak memiliki marga, inilah yang disebut dengan kekerabatan berdasarkan geneologis. Sementara kekerabatan berdasarkan sosiologis terbentuk melalui perkawinan. Sistem kekerabatan muncul di tengah-tengah masyarakat karena menyankut hukum antar satu sama lain dalam pergaulan hidup.
Dalam tradisi Batak, yang menjadi kesatuan Adat adalah ikatan sedarah yang disebut dengan marga. Suku bangsa Batak terbagi ke dalam enam kategori atau puak, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. Masing-masing pula memiliki ciri khas nama marganya. Marga ini berfungsi sebagai tanda adanya tali persaudaraan di antara mereka. Satu puak bisa memiliki banyak marga.
Bagi Batak Toba, Si Raja Batak adalah anak perempuan dari keturunan Debata Muljadi Nabolon, Tuhan pencipta bumi dan isinya. Tuhan ini memerintah ibu Si Raja Batak untuk menciptakan bumi, dan ibunya tinggal di daerah bernama Siandjurmulamula. Daerah tersebut menjadi tempat tinggal Si Raja Batak dan keturunannya. Daerah ini adalah tanah Batak, dimana tempat seluruh orang Batak berasal.
Keyakinan (Religi)
Sebelum masuknya Agama Kristen yang dibawa misionaris Jerman (Nomensen) pada abad ke-19 masyarakat batak toba masih menganut kepercayaan Animesme, yang dikenal dengan nama Pamalim. Paham Parmalim yang dianut oleh masyarakat batak toba kuno inipun memiliki beberapa konsepsi.
Pertama, konsepsi tentang maha pencipta bahwa ala mini dan seluruh isinya diciptakan oleh Debata (Ompung) Mulajadi na bolon yang bertempat tinggal di atas langit dan mempunyai nama-nama lain sesuai dengan tugas dan tempat kedudukannya. Debata(ompung) mulajadi diyakini sebagai maha pencipta yang mengatur gejala alam seperti hujan, kehamilan dll. Sedangkan yang tinggal di bumi sebagai penguasa Dunia bernama Silaon na Bolon. Ada juga Pane na Bolon atau Tuan Paduka Aji yang berkuasa terhadap makhlus halus.
Kedua, konsepsi tentang jiwa, roh dan dunia akhirat. Dalam hubungan dengan jiwa dan roh, orang Batak mengenal tiga konsep yaitu Tondi, Sahala dan Begu. Tondi diartikan sebagai kekuatan dari jiwa atau roh yang dimiliki seseorang. Sahala adalah jiwa atau roh seseorang berdasarkan kedudukannya. Sahala dari seorang Raja atau Datu misalnya, akan lebih banyak dan juga lebih kuat daripada orang biasa. Begitu pula Sahala dari orang Hula-Hula lebih kuat dari Sahala orang Boru. Sahala inilah yang menentukan derajat seseorang.
Ketiga, konsepsi Begu, ialah seperti tingkah laku manusia, hanya secara kebalikannya, yaitu misalnya apa yang dilakukan oleh manusia pada siang hari di lakukan begu pada malam hari. Orang batak mengenal ada Begu yang baik dan ada yang jahat. Sesuai dengan kebutuhannya, Begu tersebut di puja dengan sebuah sajian (pelean).
Di kalangan orang batak toba, Begu yang terpenting ialah Sumangot Ni Ompu (begu dari nenek moyang). Untuk upacara penghormatan kepada Begu yang menduduki tubuh manusia yang kaya, yang berkuasa, dan yang mempunyai keturunan akan dibuat secara besar-besaran. Upacara tersebut akan diiringi dengan pertunjukan gondang (musik batak).
Saat ini, meski sebagian besar masyarakat batak toba sudah memeluk agama kristen, masih ada sebagian masyarakat suku Batak Toba yang masih menganut paham Pamalim. Paham tersebut hingga kini masih kental dan terus terjaga, khususnya pada daerah-daerah pedalaman.
Adat Perkawaninan
Dalam adat perkawinan suku Batak Toba Perkawinan merupakan salah satu upacara ritual adat. Penyatuan dua orang dari anggota masyarakat melalui perkawinan tak bisa dilepaskan dari kepentingan kelompok masyarakat Batak Toba. Serangkaian hal penting dalam acara ritual adat perkawinan suku batak toba melibatkan peran masyarakat. Bahkan ia tak dapat dipisahkan dari peran masyarakatnya itu sendiri. Pesta pernikahan inipun merupakan salah satu bentuk kegembiraan yang diperlihatkan kepada maysarakat dan kerabat. Untuk tata cara pelaksanaan penikahan adat batak inipun harus mengikuti hukum adat yang berlaku. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan pernikahan adat pada masyarakat suku batak toba.
Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah Patiur Baba Ni Mual, yaitu mohon restu kepada Tulang (paman) sebelum putranya menikah. Menurut adat, putri tulang (saudara kandung laki-laki dari pihak ibu) adalah jodohnya. Apabila pasangan hidup yang dipilih bukan putri tulang, maka orang tuanya perlu membawa putranya permisi dan mohon doa restu tulang, adat inipun hanya dilakukan pada putra saja.
Kedua, Marhori-hori Dingding, atau perkenalan keluarga terlebih dahulu. Beberapa bulan sebelum dilaksanakan pesta pernikahan, keluarga pihak laki-laki (paranak/pangoli) akan mengunjungi keluarga pihak perempuan (parboru/oroan) dengan tujuan memperkenalkan diri dan menetapkan tanggal dan hari untuk lamaran. Hal ini dilakukan oleh keluarga inti saja.
Ketiga, Patua Hata yaitu pelamaran secara resmi. Setelah lamaran Patiur Baba Nimual dilakukan dan disetujui oleh pihak wanita akan dilanjutkan dengan pelamaran secara resmi (Hori-Hori Dingding). Waktunya ditentukan saat perkenalan keluarga. Pada acara tersebut pihak lelaki akan mempersembahkan Tudu-Tudu Sipanganon (kepala babi/kerbau yang telah dimasak). Sedangkan pihak Parboru (wanita) akan memberikan Dengke (ikan mas). Acara ini akan dilakukan oleh ketua adat. Dalam acara ini akan dibiacarakan secara resmi mengenai acara Marhata Sinamot (pembelian wanita), Martumpol (perjanjian yang mengikat antara calon mempelai pria dengan mempelai wanita). Acara ini dilaksanakan di gereja dan disaksikan oleh pendeta. Selanjutnya, Martunggo Raja dan Maria Raja yaitu persiapan pra nikah dan mengundang masyarakat untuk hadir pada acara pernikahan yang telah ditentukan pelaksanaannya.
Keempat, pemberkatan nikah (Pemasu-Masuon) dan acara adat (Marunjuk). Setelah waktu yang telah ditentukan tiba (hari dilangsungkannya pernikahan), pagi hari sebelum dimulai pemberkatan/ catatan sipil/ pesta adat, acara dimulai dengan penjemputan mempelai wanita di dikediamannya disertai dengan makan pagi bersama dan berdoa untuk kelangsungan pesta pernikahan, biasanya akan ada penyerahan bunga oleh mempelai pria dan pemasangan bunga oleh mempelai wanita, dilanjutkan dengan penyerahan Tudu-tudu Ni Sipanganon (kepala babi/kerbau) dan pihak wanita juga menyerahkan Dengke (ikan mas), lalu makan bersama. Selesai makan berangkat menuju tempat pemberkatan pernikahan sang mempelai.
Pemberkatan tersebut akan dilakukan di tempat ibadah. Untuk kepraktisan, sebelum acara pemberkatan dimulai, biasanya dilakukan pencatatan sipil. Setelah pemberkatan dan pencatatan sipil selesai, seluruh keluarga akan berangkat menuju tempat pesta adat dilaksanakan.
Adat Kematian
Pada masyarakat Batak, kematian identik dengan pesta dan suka cita. Ini sangatlah unik dan sangat khas. Ya, adat budaya kematian suku Batak memang beda dari kebanyakan suku yang ada di Indonesia.
Dalam tradisi Batak, orang yang mati akan mengalami perlakuan khusus, akan dilaksanakan sebuah upacara adat kematian. Upacara adat kematian tersebut diklasifikasi berdasarkan usia dan status orang yang meningga. Yang meninggal ketika masih dalam kandungan (mate di bortian) belum mendapatkan perlakuan adat dan langsung dikubur tanpa menggunakan peti mati. Berbeda bila sang anak mati ketika masih bayi (mate poso-poso), mati saat anak-anak (mate dakdanak), mati saat remaja (mate bulung), dan mati saat sudah dewasa tapi belum menikah (mate ponggol), keseluruhan kematian tersebut akan mendapat perlakuan adat: mayatnya akan ditutupi selembar ulos (kain tenunan khas masyarakat Batak) sebelum dikuburkan.
Pada masyarakat Batak Toba, khususnya yang masih bertempat tinggal di Sumatera Utara adat kematian biasanya akan menampilkan alat musik berupa organ untuk bernyanyi, makan makan seperti menyembelih hewan, dan minum minuman tradisional suku batak yaitu tuak. Untuk peyembelihan hewan, juga ada kekhasannya. Masyarakat Batak secara tersirat seperti punya simbol tentang hewan yang disembelih pada upacara adat orang yang meninggal dalam status saur matua ini. Biasanya, kerbau atau sapi akan disembelih oleh keluarga Batak (terkhusus Batak Toba) yang anak-anak dari yang meninggal terbilang sukses hidupnya (orang mampu). Namun, jika kerbau yang disembelih, maka anggapan orang terhadap keluarga yang ditinggalkan akan lebih positif, yang berarti anak-anak yang ditinggalkan sudah sangat sukses di perantauan sana.
Ketika seseorang masyarakat Batak mati saur matua, pihak-pihak kerabat akan mengadakan musyawarah keluarga (martonggo raja), membahas persiapan pengadaan upacara saur matua. Pihak-pihak kerabat terdiri dari unsur-unsur dalihan natolu. Dalihan natolu adalah sistem hubungan sosial masyarakat Batak, terdiri dari tiga kelompok unsur kekerabatan, yaitu pertama pihak hula-hula (kelompok orang keluarga marga pihak istri). Kedua dongan tubu (kelompok orang-orang yaitu: teman atau saudara semarga). Ketiga, adalah kelompok yang terdiri dari pihak marga suami dari masing-masing saudara perempuan, keluarga perempuan pihak ayah.
Setelah proses musyawarah selesai dilanjutkan dengan Martonggo Raja yang akan dilaksanakan oleh seluruh pihak di halaman luar rumah duka mulai sore hari hingga selesai. Masyarakat setempatpun (dongan sahuta) turut hadir sebagai pendengar dalam rapat tersebut. Musyawarah akan membahas penentuan waktu pelaksanaan upacara, lokasi pemakaman, acara adat sesudah penguburan, dan keperluan teknis upacara dengan pembagian tugas masing-masing. Keperluan teknis menyangkut penyediaan peralatan upacara seperti: pengadaan peti mati, penyewaan alat musik beserta pemain musik, alat-alat makan beserta hidangan buat yang menghadiri upacara.
Demikian penjelasan singkat dari kami tentang Kebudayaan Suku Batak Toba di Provinsi Sumatera Utara. Bagi Anda yang ingin datang untuk mengenal kebudayaan suku batak toba kami telah menyiapkan paketnya.
Info kami:
Mobile : 0812 6433 2925 (WhatsApp)
Email: travelingsumatera@gmail.com
Pin :D36E7969
Langganan:
Postingan (Atom)